Inventasi Tanpa Modal

 Investasi Tanpa Modal

Saya masih tidak menyangka bisa berinvestasi tanpa modal di beberapa platform.

1. Emas di Pegadaian

2. Deposito di BSI

3. Reksadana di Bareksa dan Bibit

4. Saham di IPOT

Saya akan menjelaskan satu per satu bagaimana saya bisa mendapatkannya. 

Terbanyak dari Survei Online

1. Menabung Emas Pegadaian Melalui Investasi Emas di Shopee

Awalnya, saya iseng-iseng mainan Shopee Tanam Pohon. Nah, di sana ada pilihan beberapa hadiah yang bisa kita pilih. Semua tergantung promo yang sedang berjalan. Saya waktu itu memilih hadiah Shopee pay. Nah, setelah panen saya kumpulkan koin Shopee paynya. Tiap hari saat bangun tidur, saya selalu melakukan beberapa permainan di Shopee saya. Lumayan mendapat koin juga.

Yang belum download Shopee silahkan downloan di sini.

Dapatkan Cashback 50% untuk pembelian pertamamu dengan kode: RAMAR979. Yuk, download aplikasi Shopee sekarang dan nikmati belanja dengan gratis ongkir! 

Download di sini

Setelah terkumpul beberapa rupiah, ada hadiah lagi Emas Shopee dalam 12 jam. Lalu saya tanam pohon lagi, saya sirami, minta bantuan teman, goyang pohon dan membantu teman, serta bermain beberapa games. Setelah bisa panen, saya panen. Hadiahnya saya gunakan untuk membeli emas di Shopee. Saat itu saya belum terdaftar, karena ternyata langsung terhubung dengan pegadaian digital. Saya isi semua data yang diminta dan memilih cabang Pegadaian mana yang dituju. Setelah itu saya beli emas dengan koin Shopee dan menggunakan voucher hadiah cash back emas Rp 800,- ditambah dengan koin Shopee. Saya mendapat emas gratis tanpa modal.

Kita juga bisa membeli emas langsung di Shopee dengan memilih menu Pulsa, Tagihan & Hiburan lalu pilih Keuangan lalu pilih Emas. 

Untuk tutorial ada di sini.

https://www.youtube.com/watch?v=eqaa_alzubE

2. Deposito di BSI ( Bank Syariah Indonesia )

Deposito di BSI minimal 1 juta rupiah. Saat pertama saya cairkan uang dari hasil survei online, hasilnya sekitar Rp 3.332.000,-. Selanjutnya saya Tarik uang tersebut 3 juta untuk deposito di BSI, dalam jangka waktu 3 bulan. Bagi hasil di BSI tergantung waktunya, berbeda-beda tiap tahun. Kalau tidak salah kemarin saya mendapat 33 %.

3. Reksadana di Bareksa dan Bibit

        

Awalnya di Bibit lalu Bareksa. Kalau ini saya tukarkan dari hadiah Gopay dan Ovo, serta Dana yang saya dapatkan. Hasilnya lumayan bisa jutaan. Tapi saldo kita bisa bertambah atau berkurang, tergantung harga saham. Saya pernah untung banyak saat di Bibit, dan saya jual langsung. Lalu saya beli lagi. Tapi untuk sekarang saya diamkan saja, karena hanya untuk investasi saja. Semua investasi saya syariah.

4. Saham di Ipot ( Indopremier Sekuritas )

Awalnya teman saya cerita, kalau dia baru membeli beberapa lot saham ( 1 lot sama dengan 100 lembar ). Lalu saya cek dan tertarik. Saya download aplikasi IPOT di Playstore dan saya registrasi. Kita harus mempunyai rekening dana nasabah ( RDN ) di bank custodian. Saya nasabah bank merek baterai B**, maka saya buat di sana. Kita dibuatkan langsung secara online oleh IPOT. Setelah rekening RDN kita jadi, maka kita transfer dari rekening kita. 

Setelah saldo RDN kita ada, maka otomatis langsung muncul di IPOT dan bisa kita transaksikan. Harga saham di IPOT juga ada yang Rp 50,- per lembar. Saya masih membeli saham-saham yang harganya murah. Tapi ada yang untungnya lumayan.

Terkait investasi, kita harus menginvestasikan uang kita di tempat yang memang diakui oleh OJK dan dilindungi KSEI ( Kustodian Sentral Efek Indonesia ). Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dengan perusahaan investasi kita, maka dana kita akan ditanggung KSEI sampai jumlah maksimal tertentu.