Pengalaman Seleksi STSN ( Politeknik Siber Dan Sandi Negara)
Dulu saya pernah mengikuti seleksi penerimaan
taruna di Sekolah Tinggi Sandi Negara ( STSN ) yang sekarang sudah menjadi
Politeknik Siber dan Sandi Negara. Pada saat itu, kuota hanya 40 taruna. Jumlah
pendaftar ribuan, karena sini tidak ada syarat tinggi badan.
Berikut website resmi STSN
Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan melalui online tapi belum melalui SSCN, setelah
itu saya datang ke kampus STSN untuk verifikasi berkas dan menyerahkan
kelengkapannya. Saya memilih jurusan Manajemen Persandian sebagai pilihan
pertama dan Teknik Persandian Sebagai Pilihan Kedua. Kampusnya berada di Parung
– Bogor. Saya juga berkeliling kampus, karena kebetulan ada senior teman yang
di sana. Pertama kali melihat kampusnya memang sangat jauh dari keramaian,
namun fasilitasnya sangat baik.
Ujian Akademik
Setelah pengumuman lulus administrasi, kita
mendapatkan jadwal ujian. Tahun itu, ujian hanya di kampus STSN dan tidak
menggunakan sistem CAT. Soal ujiannya kalau tidak salah Matematika, Fisika, Bahasa
Inggris, Bahasa Indonesia, Komputer. Menurut saya soalnya lumayan susah, karena
waktunya terbatas. Selanjutnya kita menunggu pengumuman lulus.
Psikotest
Setelah pengumuman hasil ujian akademik,
ternyata dari ribuan pendaftar hanya 100 an orang yang lulus dan berhak mengikuti
Psikotest. Ini menurut saya paling susah, karena tidak mempunyai pengalaman
Psikotest untuk Taruna sebelumnya. Soalnya sangat banyak dan ada beberapa sesi,
antara lain Matematika dasar, figural, kemampuan verbal. Wartegg, Baum,
Kreplin, menggambar manusia dan menjelaskan nilai positif dan negatifnya, menulis
tentang diri sendiri apa yang ditakuti dalam hidup.
Jangan berharap kita mengerjakan tesnya dengan tenang, karena pada saat tes Kreplin, tiba-tiba tim Drumband masuk dan memainkan musik sangat keras. Mereka juga mendatangi kita satu persatu sambil menabuh alat musik. Nah, di tahap ini saya gagal. Menurut saya kegagalan saya di sesi menulis tentand diri sendiri. Saya menulis hal yang saya takuti adalah Kematian. Padahal sebagai taruna kita tidak boleh takut mati dalam membela negara.
Seleksi Kesehatan dan Wawancara
Jumlah peserta yang lulus ke tahap ini kurang lebih
50-60 an. Kata temanku yang lulus, mereka dites Kesehatan, lari, shit up, push
up, shuttle run, dll. Lalu dilanjutkan dengan wawancara, yang antara lain
disuruh baris berbaris, ditanya tentang materi dan pengetahuan umum, serta diri
pribadi.
Penentuan Tahap Akhir ( Pantukhir )
Di tahap ini, peserta yang mengikuti tes Kesehatan
dan wawancara diranking menjadi 40 besar. Nah, yang menjadi peringkat 40 besar
terbaik mereka lulus menjadi taruna STSN.
No comments: